Minggu, 15 Juli 2012

Artikel Tentang Alam Sepi Pembaca

Artikel tentang alam sepi pembaca, siapa yang bilang?. Tema tentang lingkungan hidup, flora, fauna dan kekayaan alam lainnya terkadang menjadi pilihan kesekian dari para narablog dalam menulis artikel untuk blognya. Memang artikel-artikel beginian kalah penggemar dibandingkan artikel tentang seks, gambar dan kisah porno, ataupun tentang teknologi dan komputer. Tetapi bukan berarti artikel tentang alam kemudian sepi dari pembaca. Mau bukti?
Blog saya, Alamendah’s Blog, yang sejak pertama kali selalu berusaha menghadirkan tulisan-tulisan berkaitan dengan kekayaan alam dan hayati negeri Indonesia, ternyata tidak pernah sepi dari pembaca. Pada tahun 2010 ini rata-rata pageview perharinya mencapai 1.391 pengunjung bahkan beberapa kali mencapai di atas 2 ribu pageview. Satu bukti bahwa blog yang berisikan artikel tentang alam tidak sepi dari pengunjung.
Bukti kedua, hanya selama bulan Januari 2010 beberapa artikel dalam blog ini telah dilihat hingga sebanyak ratusan hingga ribuan kali. Sebagai contoh;
Bukti ketiga, artikel-artikel yang membahas tentang kekayaan alam, flora, dan fauna tidak pernah menjadi artikel yang basi. Sebagai gambaran, postingan berjudul Harimau Sumatera Semakin Langka yang saya upload pada tanggal 19 Agustus 2009, hingga sekarang masih selalu mendatangkan traffic dengan rata-rata kunjungan 35 perhari. Dapat dibayangkan jika mempunyai 10 artikel sejenis, akan ada 350 kunjungan perhari.

Statistik artikel Harimau Sumatera Semakin Langka
Keyword tentang lingkungan hidup, flora, fauna dan kekayaan alam lainnya ternyata juga banyak digunakan oleh pengguna ‘mesin pencari’ seperti google dan yahoo. Sebagai bukti, dalam bulan Januari ini saja blog ini mendapatkan traffic yang tidak sedikit dari google melalui beberapa keyword seperti:
Terbukti, artikel tentang alam tidaklah sepi pengunjung. So, saya mengajak sobat-sobat untuk tidak ragu membuat tulisan yang berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup. Kalau bisa menyuguhkan yang mendidik dan (ternyata) diminati kenapa musti mengandalkan keyword-keyword  ‘17 plus’?
Referensi: Dashboard Alamendah’s Blog per 24 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar